PSB | Jakarta–Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) resmi lahir setelah menggelar Musyawarah Nasional (Munas) I di Jakarta pada tanggal 31 Oktober hingga 3 November 2023.
Munas yang diselenggarakan di Swissbell Hotel Serpong Tangerang Selatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus DPD dan DPC APSI dari 22 provinsi seluruh Indonesia.
Munas I APSI dibuka oleh Kakorbinmas Irjen Hary Sudwijanto mewakili Kabaharkam. Dalam sambutannya, Kakorbinmas menyambut baik kelahiran APSI sebagai wadah bagi para satpam di Indonesia.
“APSI diharapkan dapat menjadi wadah bagi para satpam untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensinya,” kata Kakorbinmas.
Setelah melalui proses demokratis, Munas I APSI akhirnya berhasil memilih Azis Said, SE sebagai Ketua Umum periode 2023-2028. Azis Said merupakan satpam profesional yang telah berpengalaman selama lebih dari 20 tahun, bahkan ia mendirikan Asosiasi Manager Security Indonesia (AMSI) sebelum berubah menjadi APSI.
Dalam Munas I ini, juga mengangkat H. Djarot Soeprianto yang sebelumnya menjabat sebagai Sekjen menjadi Wakil Ketua Umum APSI, sedangkan posisi sekjen diduduki Dr. Raden Gunawan, MA yang sebelumnya sebagai Ketua IV Bidang Industri.
Dalam sambutannya, Azis Said mengatakan, APSI akan berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi para satpam di Indonesia. APSI juga akan berperan aktif dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban di Indonesia.
“APSI akan menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di Indonesia,” kata Azis Said.
Munas I APSI ini juga menghasilkan beberapa rekomendasi, di antaranya: APSI akan mendorong pemerintah untuk segera mengeluarkan regulasi yang mengatur tentang profesi satpam.
Selain itu, APSI akan mendorong pemerintah untuk memberikan jaminan sosial bagi para satpam. Serta mendorong pemerintah untuk memberikan apresiasi kepada para satpam yang telah berjasa dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Seluruh rangkaian kegiatan Munas I APSI berlangsung dengan aman dan lancar,” ungkap Sekjen APSI yang baru. []