PSB | Semarang–Tanggal 30 Desember selalu menjadi hari istimewa dalam sejarah Satpam di Indonesia. Hari itu memperingati lahirnya profesi yang digagas oleh Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Drs. Awaloedin Djamin, M.P.A., yang dikenal sebagai Bapak Satpam Indonesia.
Tahun 2024, perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Satpam dilakukan dengan penuh khidmat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal Semarang, Jawa Tengah.
Taman Makam Pahlawan TMP Giri Tunggal menjadi saksi kehadiran Satpam dari berbagai instansi dan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP). Dalam ziarah ini, penghormatan kepada para pahlawan dipimpin langsung oleh Dirbinmas Polda Jateng Kombes. Pol. Lafri Prasetyono, S.I.K., M.H didampingi Babinkamtibmas se Kota Semarang, serta Ketua DPD APSI Jateng Heru Wibowo dan BPD Abujapi Jateng serta para direktur BUJP. Peletakan karangan bunga dan prosesi doa menjadi inti dari kegiatan ini.
Ziarah untuk Menghormati Pahlawan Bangsa
Dalam prosesi ziarah, Ditbinmas Polda Jateng menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah mengenang jasa pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya itu, ziarah ini juga menjadi pengingat bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati pahlawannya. Dengan prosesi tabur bunga di makam pahlawan, para peserta menunjukkan rasa hormat yang mendalam.
Ketua DPD APSI Jateng H. Heru Wibowo, S.Sos, MM mengatakan, HUT Satpam ke-44 wilayah Polda Jateng menjelaskan makna penting kegiatan ini. Bagi Heru, momen ini bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga pengingat untuk memperkokoh persatuan di antara para Satpam dan masyarakat.
“Semangat kepahlawanan yang ditanamkan melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam menjalankan tugas sehari-hari,” ungkapnya.
Profesi Satpam kini tidak lagi dipandang sebelah mata. Sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan, peran Satpam sangat vital, baik di lingkungan perusahaan maupun masyarakat. Dengan dedikasi yang tinggi, mereka menjadi bagian penting dari keamanan nasional. HUT Satpam adalah pengingat betapa berharganya peran ini.
Nilai-Nilai Kepahlawanan yang Harus Diwariskan
Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal bukan hanya untuk mengenang jasa pahlawan, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi Satpam saat ini. Dalam setiap langkah tugas, nilai-nilai seperti keberanian, integritas, dan cinta Tanah Air harus selalu menjadi pedoman.
Kegiatan HUT Satpam menjadi waktu yang tepat untuk merenung dan bersyukur. Mengenang jasa para pahlawan adalah cara untuk memahami betapa berat perjuangan yang telah mereka lalui demi kemerdekaan. Sebagai penerus bangsa, Satpam diharapkan dapat menjalankan tugas dengan dedikasi yang sama.
Kegiatan Lain dalam Rangka HUT Satpam
Selain ziarah, berbagai kegiatan lain juga dilakukan untuk memeriahkan HUT Satpam, seperti bakti sosial, tabur benih ikan, penanaman pohon, cukur rambut, dan beberapa kegiatan lainnya. Semua kegiatan ini menunjukkan betapa eratnya hubungan Satpam dengan masyarakat.
“Dengan semangat kepahlawanan yang diwarisi, Satpam Indonesia diharapkan dapat terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan melayani masyarakat dengan integritas tinggi. Semoga profesi ini semakin dihargai dan memberikan dampak positif bagi bangsa,” ujarnya.[]